Inggris. Mengutip kamus online Wiktionary, hiatus memiliki beragam arti.
Secara harfiah, hiatus berarti jeda atau berhenti sementara. Dalam kajian
linguistik, hiatus berarti pemberhentian sejenak diantara dua huruf vokal
yang sama di akhir dan awal sebuah kata. Misalnya ketika
mengatakan "co'operation". Dalam ilmu bumi, hiatus berarti jurang dalam
lapisan kulit bumi. Dalam dunia musik, hiatus adalah perbedaan pitch kecil
diantara dua tangga nada. Terakhir, masih menurut Wiktionary, hiatus
berarti berhenti sementara dalam beberapa aktivitas, seperti blogging atau
menulis artikel di kolom surat kabar.
Dalam dunia blogging, hiatus biasanya berupa berhenti menulis artikel di
blog selama jangka waktu tertentu.
Ada banyak alasan orang berhenti sementara dari aktivitas blogging. Bisa
karena bosan. Bisa karena terlalu banyak kesibukan. Bisa karena malas. Bisa
karena sedang kehilangan mood menulis. Bisa karena kehabisan ide. Atau bisa
juga karena sakit. Apapun alasannya, hiatus absah-absah saja. Hiatus adalah
hak azasi manusia.
Sebulan terakhir, blog kesayangan Anda ini hiatus. Selama sebulan penuh,
tak satupun artikel baru hadir menyapa Anda. Saya tahu, Anda
bertanya-tanya: "Ada apa?"
Mohon maaf, saya tak kuasa menghindari bertumpuknya kesibukan off line.
Saya harus memilih. Dan akibatnya blog ini harus menjadi korban: berstatus
hiatus.
Sebenarnya, blog ini pernah hiatus lebih lama. Bukan cuma sebulan. Tapi 6
bulan. Itu terjadi pada paruh pertama tahun 2007. Kesibukan kuliah membuat
saya harus membuat skala prioritas. Untungnya, jeda sementara itu tidak
berlangsung selamanya. Setelah 6 bulan mati suri, blog ini hidup kembali.
Alhamdulillah, dengan pencapaiannya yang malah jauh lebih baik.
Bagaimana dengan hiatus kali ini?
Untuk hiatus kali ini saya tidak berani berjanji. Takut khianat. Takut
gagal menepati. Mohon doanya saja, semoga setelah ini saya masih cukup
punya cadangan energi untuk terus berbagi di blog ini.
Sekali lagi, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami.
Untuk sementara, selamat membaca-baca artikel lama di blog ini.
Happy blogging (always)!
Medhy Aginta
0 komentar:
Post a Comment